Lewat Pasar Tradisional, Bhabinkamtibmas Desa Kabba Berikan Himbauan Kepada Warga Waspadai Bencana Alam

    Lewat Pasar Tradisional, Bhabinkamtibmas Desa Kabba Berikan Himbauan Kepada Warga Waspadai Bencana Alam
    Lewat Pasar Tradisional, Bhabinkamtibmas Desa Kabba Berikan Himbauan Kepada Warga Waspadai Bencana Alam

    PANGKEP, - Guna mewujudkan situasi kamtinmas  yang kondusif di wilayah hukum Polsek minasatene polres pangkep, Bhabinkamtibmas Desa Kabba terus sambang dan patroli dialogis dengan  melakukan kegiatan sambang ke warga di tempat pasar tradisional tanete desa kabba kecamatan minasatene pangkep. Selasa (09/01/2024) pagi.

    Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas aipda muhammading sambangi  warganya yang lagi melakukan jual beli  dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga yang datang di pasar tradisional  untuk lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, mengingat musim hujan sudah mulai lebat, “Karena curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi pada akhir – akhir ini, kami menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang.” terang bhabinkamtibmas

    Selain itu Bhabinkamtibmas juga memberikan arahan kepada warga untuk menebang dahan pohon yang sekiranya rentan tumbang, karena hal tersebut sangat membahayakan keselamatan warga.(Herman djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Ini Pesan Bhabinkamtibmas Polsek Liukang...

    Artikel Berikutnya

    Pelaksanaan HAB Ke-78 Tahun 2024 Tingkat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan
    Bakamla RI Sambut Kapal PCG BRP Gabriela di Dermaga Bitung
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami