Tingkatkan Hasil Olahan Ikan, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Resmikan Kantin Cikgu SMK 7 Pangkep

PANGKEP- - Pemerintah kabupaten Pangkep, melalui dinas perikanan terus berupaya meningkatkan gemar konsumsi ikan bagi generasi muda.

Melalui Cemilan Ikan Untuk Generasi muda.(Cikgu)  Yang hadir di kantin-kantin sekolah.

Baca juga: Rapat K3S Di Awal Tahun 2022, Kadis Pendidikan Pangkep Bahas Soal Kesiapan Vaksin Anak SD

Kepala dinas perikanan Pangkep, Kusumawaty menerangkan, di kantin Cikgu disiapkan sajian berbahan dasar ikan. Seperti nugget ikan bandeng, sossi ikan, abon dan eskrim rumput laut. Selain itu, ada juga ikan kambu, tumpi-tumpi, bandeng presto dan olahan ikan lainnya.

"Kita tahu, generasi muda kita saat ini senangnya konsumsi makanan siap saji. Nah, karena potensinya Pangkep dari perikanan. Kita harapkan, potensi itu bisa dicintai generasi muda kita. Dan ikan mempunyai protein tinggi, "jelasnya.

Baca juga: Bupati Bantaeng Teken Kerja Sama dengan Unismuh Makassar

Ia juga menyebut, kantin Cikgu ini juga bagian dari upaya pemerintah menurunkan angka stunting. Dengan protein yang dikonsumsi.

Kantin Cikgu SMK 7 Pangkep diresmikan oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Senin(7/3/22).

Baca juga: Wisata Taman Sekolah, Kepsek SDN 35 Leange Akan Buat Kolam Ikan

MYL mengatakan, Cikgu diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat. Targer awal kita bagi generasi muda.

"Secara pribadi saya coba hasil olahnnya. Dan rasanya enak, "katanya.

Baca juga: Siswa Terima Baju Gratis Sekolah, Kepsek SDN 18 Leppangeng: Ini Kepedulian Bupati Pangkep

Kepala UPT SMKN 7 Pangkep, Muhammad Anas mengatakan,  

Dengan adanya kantin Cikgu ini, dapat meningkatkan minat siswa dalam mengonsumsi olahan ikan.

Baca juga: 50 Siswa SMAN 1 Pangkep Ikuti Belajar Perindustrian di PT Semen Tonasa

Ia juga menyebut, sekolahnya memiliki jurusan agro bisnis pengolahan hasil perikanan.

Jurusan ini menghasilkan produk bandeng tanpa duri, nugget ikan, abon ikan, bakso ikan dan kerupuk ikan.

"Hasil produksi ini, kita pasarkan di lingkungan sekolah dan berbagai toko, "katanya. ( Herman Djide)