Warga Panik Tiba Tiba Muncul Kobaran Api di Areal Perkebunan

    Warga Panik Tiba Tiba Muncul Kobaran Api di Areal Perkebunan
    Warga panik melihat kobaran api muncul di areal perkebunan

    PANGKEP - Kepanikan warga Kelurahan Tonasa Satu tiba tiba muncul setelah melihat kobaran api di area perkebunan warga kelurahan Tonasa 1 Kecamatan Balocci yang bersebelahan pemukiman warga Bultab Kelurahan Tonasa Satu Rabu (28/8/2024)

    Menurut sumber dari warga setempat bahwa Kebakarn terjadi di area perkebunan yang berdamping pemukiman warga di perumahan puncak dan Bultab di Kelurahan Tonasa Satu.

    Dugaan sumber api diakibatkan gesekan bambu kering yang tumbuh disekitar perkebunan warga yg meluluh lantahkan perkebunana seluas dua hentar.

    Api yang begitu cepat menjalar melahap rumput kering dan tanaman warga di sertai tiupangi kencang pada pagi itu hingga mendekat ke pemukiman warga.

    Sontak saja warga panik bergegas nenyelamat hartanya bendanya.

    Muh.Nur salah seorang stap kelurahan yang turut membantu warga memadamkan api dengan peralatan seadanya berupa ember, dan baskom lsegera menghubungi Dammkar Balacci melapor kejadian

    agar segara merapat kolokasi kejadian untuk membantu warga memita bantuan untuk memadamka api.

    Tidak berapa lama kemudian mobil merah datang dengan raungan serinenya lansung tiba dilokasi kejadian.

    Dengan cekatan personil Damkar segara bersikap tegas menembakan air kesumber api dan menyisir halaman rumah warga denga siraman air untuk memperkecil lalapan api dari perkebunan yg tengah terbakar. (Muh.Rus/Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Proses Pendaftaran Bakal Paslon...

    Artikel Berikutnya

    Ketua Pengadilan Negeri Pangkep Lantik 35...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolda Sulsel Silaturahmi ke PW Majelis Ulama Indonesia, Sampaikan Pesan Kamtibmas
    Desa Lanne dan Bonto Birao, Sentral Kacang Tanah Hasilkan Kurang Lebih Rp 50 Miliar Pertahun

    Ikuti Kami